KRIMINALITAS
TAK TERBATAS
PENGANTAR
Kriminalitas
merupakan salah satu tindakan kejahatan yang masih terjadi hingga saat ini.
Kriminalitas juga tindakan kejahatan yang sedang dibicarakan karena tindak
kriminal dari dulu hingga sekarang masih terjadi dan terjadi dimana mana.
Pembahasan tentang kriminalitas ini bertujuan untuk memberi tahu kepada
masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap orang lain yang tidak
kita kenal. Kriminalitas juga dapat terjadi dimana saja termasuk di rumah
sendiri, maka dari itu harus lebih waspada dan berhati-hati supaya tindak
kriminal tidak terjadi.
Kriminalitas
adalah perilaku yang sangat melanggar norma hukum yang dapat diancam sanksi
pidana pelanggaran ringan hingga pelanggaran berat. Tingkah laku kriminalitas dapat
dilakukan oleh siapapun termasuk pria maupun wanita bahkan anak usia di bawah
umur pun dapat melakukan tindak kriminal. Kriminalitas juga dapat menyebabkan
kerugian terhadap fisik dan psikologis dari korban kriminalitas itu sendiri.
Kriminalitas ini terjadi dikarenakan beberapa penyebab yang bisa membuat
masyarakat dapat melakukan tindak kriminal terhadap masyarakat yang lain. Penyebab
tindak kriminal terjadi antara lain karena belum adanya rasa kepuasan terhadap
ekonomi yang dimiliki, dan terjadi karena adanya pengaruh dari minuman keras
dan pengaruh obat-obatan.
Belum adanya
rasa kepuasan terhadap ekonomi yang dimiliki juga dapat mempengaruhi masyarakat
untuk berbuat kejahatan tindak kriminal di kalangan masyarakat. Penyebab ini
biasanya karena mengikuti hawa nafsu mereka untuk selalu membeli sesuatu yang
belum dimiliki sehingga mereka melakukan tindak kriminalitas. Kriminalitas juga
dapat terjadi karena sang pelaku ingin merampas barang bawaan yang dimiliki
sang korban untuk diambil ataupun dijual barangnya sehingga bisa menghasilkan
uang.
Pengaruh dari
minuman keras dan pengaruh obat-obatan ini juga dapat mempengaruhi masyarakat
unutk berbuat tindak kriminal di kalangan masyarakat yang lain. Penyebab ini
biasanya karena ketidaksadaran pelaku yang dapat menyebabkan tindak kriminal di
masyarakat yang lain. Biasanya penyebab tindak kriminal karena pengaruh minuman
keras dan obat-obatan terjadi karena sang pelaku tidak sadarkan diri sehingga
membuat masyarakat yang lain menjadi korban tindak kriminal atau karena sang
pelaku ingin membeli minuman keras atau obat-obatan yang dikonsumsinya namun
tidak mempunyai uang yang tersisa. Karena minuman keras dan obat-obatan membuat
pelaku ketagihan sehingga dia menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan
uang.
Macam macam
kriminalitas ada banyak sekali yang terjadi di lingkungan sekitar kita, antara
lain pembegalan, pencurian, pembunuhan, terorisme, korupsi, penculikan, dll. Pembegalan
adalah proses pengambilan barang orang disertai dengan penganiayaan menggunakan
senjata tajam yang dibawa oleh pelaku. Biasanya pembegalan dilaksanakan pada
malam hari di tengah kesepian dan mereka mengincar pengendara sepeda motor
untuk diambil barang bawaannya. Pencurian adalah proses pengambilan barang/uang
dengan cara paksaan. Pencurian ini biasanya terjadi karena sang pelaku sudah
mencari-cari mana korban yang ingin dicopet. Pencurian ini biasanya terjadi
karena sang korban tidak hati-hati atau waspada terhadap lingkungan sekitar
sehingga terjadilah pencurian. Pembunuhan adalah perilaku tindak kejahatan
dimana pelaku membunuh korban. Terorisme adalah serangan terkoordinasi dari
sekelompok orang yang ingin memunculkan perasaan teror kepada masyarakat. Aksi
terorisme ini terjadi tanpa adanya waktu pelaksanaan dan biasanya di terjadi di
daerah masyarakat/warga sipil dan berbeda dengan peperangan, kalau peperangan
itu ada waktu pelaksanaannya dan yang terbunuh itu dari tentara. Korupsi adalah
pengambilan uang negara secara diam-diam dimana yang korupsi itu biasanya
orang-orang yang menduduki kursi pemerintahan. Korupsi ini sering terjadi di
Indonesia dan orang orang yang korupsi biasanya mengambil uang negara hingga
milyaran bahkan triliunan rupiah hanya untuk memenuhi hawa nafsu mereka.
Penculikan adalah proses membawa orang dibawa menuju lokasi yang tidak
diketahui letaknya.
ISI
Kota
Semarang merupakan salah satu kota yang rawan terhadap tindak kriminalitas.
Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah. Ibukota Provinsi Jawa Tengah
membuat aktivitas yang terjadi di Kota Semarang sangat padat sehingga tindak
kriminal yang terjadi pun juga tinggi. Satu hari bisa ada 10-15 laporan tentang
tindak kriminal yang dilakukan masyarakat. Dari 10-15 laporan tentang
kriminalitas yang terjadi di Semarang rata-rata laporan kriminalitasnya adalah
kriminalitas yang terjadi di jalanan seperti pencurian dengan
kekerasan/pembegalan dan pencurian sepeda motor. Kriminalitas yang terjadi di
Semarang tergolong tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Tindak kriminalitas ini
terjadi karena tingkat perekonomian di Semarang masih rendah. Tingkat
kemiskinan di Semarang capai 4,6% dari total penduduk Kota Semarang yang
mencapai 1,6 juta jiwa. Masih ada sekitar 70.000-80.000 masyarakat Kota
Semarang yang masih tergolong miskin.
Tingkat
perekonomian di Semarang masih tergolong rendah ini yang menyebabkan masyarakat
melakukan tindak kriminal karena ingin memenuhi kebutuhan hidupnya. Tindak
kriminal di Kota Semarang hamper terjadi tiap hari. Baru-baru ini ada tindak
kriminal yang terjadi di wilayah kampus Universitas Diponegoro. Terjadi
pembegalan di lingkungan kampus Universitas Diponegoro dimana korbannya adalah
mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro angkatan 2015. Pembegalan ini
terjadi karena pelaku sedang terpengaruh oleh minuman keras yang membuat pelaku
tidak sadarkan diri. Pelaku terdiri dari 4 orang dimana keempat orang tersebut
masih tergolong dibawah umur dan 3 diantaranya adalah pelajar SMP. Pembegalan
ini terjadi pada tengah malam dan pelaku membawa senjata tajam. Pelaku sendiri
membacok kepala korban. Sangat ironi sebenarnya mengetahui bahwa keempat pelaku
masih tergolong dibawah umur dan motifnya garagara pengaruh dari meminum
minuman keras yang membuat pelaku tidak sadarkan diri. Tingkat perekonomian
yang rendah juga menjadi salah satu penyebab dari motif pembegalan tersebut.
Pelaku
pembegalan setiap hari semakin bertambah apabila tingkat perekonomian di Kota
Semarang masih tergolong rendah dan apabila masyarakat Kota Semarang
mengkonsumsi minuman keras. Dengan bertambahnya pelaku pembegalan maka membuat
warga Kota Semarang dibuat resah karena pelaku pembegal. Apabila pulang malam
membuat warga Kota Semarang khawatir karena takut apabila terdapat begal di
lingkungan sekitar yang dilewati. Kita sebagai warga Kota Semarang harus lebih
waspada/berhati-hati di jalanan yang sepi dan gelap biasanya di jalan tersebut
sudah ada pelaku begal yang sudah mencari-cari korban yang ingin dirampas
barang bawaannya. Kalau ingin terhindar dari pembegalan kita sebaiknya mencari
teman pulang yang rumahnya searah dan jangan pulang sendirian kalaupun
sendirian sebaiknya kita mencari jalan alternatif lain kalaupun sudah tidak ada
teman pulang dan pulang sendirian sebaiknya menginap di kos teman/rumah teman
supaya terhindar dari pembegalan.
SOLUSI
Salah
satu solusi yang dapat diberlakukan untuk masalah kriminalitas ini adalah
pemerintah wajib menurunkan angka kemiskinan yang terjadi di Kota Semarang.
Dengan cara itu akan langsung mengurangi angka kemiskinan karena masyarakat
Kota Semarang merasa pemerintah peduli terhadap masyarakat yang berada dibawah
dan membuat masyarakat merasa sudah cukup mampu membeli barang-barang yang akan
dibelinya agar tidak perlu melakukan tindak kriminal agar mempunyai uang hasil
barang-barang yang dicuri dari korban. Membuka lapangan kerja yang banyak dapat
juga mengurangi tindak kriminal karena mengurangi tingkat pengangguran yang
terjadi di Kota Semarang. Memberlakukan hukuman yang berat bagi pelaku tindak
kriminal juga dapat mengurangi tingkat tindak kriminal di Kota Semarang. Dengan
memberlakukan hukuman yang berat bagi pelaku tindak kriminal maka pelaku akan
memikirkan kembali dua kali ingin berbuat tindak kriminal atau tidak ataupun
bisa disebut dengan membuat pelaku ketakutan agar tidak ingin melakukan tindak
kriminal. Orang tua wajib menanamkan norma-norma yang sudah ada di masyarakat
kepada anaknya dan melakukan pengawasan kepada anaknya. Dan solusi yang
terakhir adalah melakukan sosialisasi mengenai kriminalitas di masyarakat
maupun di pendidikan.
Cara pelaksanaan
solusinya adalah pemerintah wajib merencanakan menurunkan angka kemiskinan dan
pengangguran yang terjadi di Kota Semarang. Aparat kepolisian juga harus
melakukan razia di siang hari maupun malam hari agar meminimalisir tingkat
kriminal yang terjadi di masyarakat. Pemerintah sebaiknya menjatuhi hukuman
yang berat bagi pelaku tindak kriminal supaya pelaku tindak kriminal jera dan
tidak ingin mengulangi kesalahannya itu kembali. Anak sejak kecil harusnya
sudah dikenalkan atau diajarkan dengan norma-norma atau nilai-nilai yang baik
di lingkungan masyarakat dan orang tua sebaiknya melakukan pengawasan terhadap
anaknya. Kita sebaiknya melakukan sosialisasi mengenai kriminalitas di
masyarakat maupun di pendidikan. Sosialisasi tersebut mencakup penyebab,
akibat, dan hukuman yang terjadi bagi si pelaku tindak kriminal.
Kelima usulan
inilah menurut saya yang dapat mengurangi angka kriminalitas yang terjadi di
Kota Semarang. Kelima usulan inilah yang saling terkait satu sama lain. Dan
peran dari elemen-elemen masyarakat, aparat kepolisian, dan pemerintah pun
terlihat dan tidak hanya memberatkan kasus ini hanya kepada pemerintah saja
namun juga kita sebagai masyarakat wajib ikut andil dalam memberantas angka
kriminalitas di Kota Semarang. Dengan kelima usulan inilah akan membuat tingkat
kriminalitas Kota Semarang bahkan bisa membuat Kota Semarang bebas dari
kriminalitas.