Wednesday, November 14, 2018

KRIMINALITAS TAK TERBATAS


KRIMINALITAS TAK TERBATAS
PENGANTAR
Kriminalitas merupakan salah satu tindakan kejahatan yang masih terjadi hingga saat ini. Kriminalitas juga tindakan kejahatan yang sedang dibicarakan karena tindak kriminal dari dulu hingga sekarang masih terjadi dan terjadi dimana mana. Pembahasan tentang kriminalitas ini bertujuan untuk memberi tahu kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap orang lain yang tidak kita kenal. Kriminalitas juga dapat terjadi dimana saja termasuk di rumah sendiri, maka dari itu harus lebih waspada dan berhati-hati supaya tindak kriminal tidak terjadi.
Kriminalitas adalah perilaku yang sangat melanggar norma hukum yang dapat diancam sanksi pidana pelanggaran ringan hingga pelanggaran berat. Tingkah laku kriminalitas dapat dilakukan oleh siapapun termasuk pria maupun wanita bahkan anak usia di bawah umur pun dapat melakukan tindak kriminal. Kriminalitas juga dapat menyebabkan kerugian terhadap fisik dan psikologis dari korban kriminalitas itu sendiri. Kriminalitas ini terjadi dikarenakan beberapa penyebab yang bisa membuat masyarakat dapat melakukan tindak kriminal terhadap masyarakat yang lain. Penyebab tindak kriminal terjadi antara lain karena belum adanya rasa kepuasan terhadap ekonomi yang dimiliki, dan terjadi karena adanya pengaruh dari minuman keras dan pengaruh obat-obatan.
Belum adanya rasa kepuasan terhadap ekonomi yang dimiliki juga dapat mempengaruhi masyarakat untuk berbuat kejahatan tindak kriminal di kalangan masyarakat. Penyebab ini biasanya karena mengikuti hawa nafsu mereka untuk selalu membeli sesuatu yang belum dimiliki sehingga mereka melakukan tindak kriminalitas. Kriminalitas juga dapat terjadi karena sang pelaku ingin merampas barang bawaan yang dimiliki sang korban untuk diambil ataupun dijual barangnya sehingga bisa menghasilkan uang.
Pengaruh dari minuman keras dan pengaruh obat-obatan ini juga dapat mempengaruhi masyarakat unutk berbuat tindak kriminal di kalangan masyarakat yang lain. Penyebab ini biasanya karena ketidaksadaran pelaku yang dapat menyebabkan tindak kriminal di masyarakat yang lain. Biasanya penyebab tindak kriminal karena pengaruh minuman keras dan obat-obatan terjadi karena sang pelaku tidak sadarkan diri sehingga membuat masyarakat yang lain menjadi korban tindak kriminal atau karena sang pelaku ingin membeli minuman keras atau obat-obatan yang dikonsumsinya namun tidak mempunyai uang yang tersisa. Karena minuman keras dan obat-obatan membuat pelaku ketagihan sehingga dia menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan uang.
Macam macam kriminalitas ada banyak sekali yang terjadi di lingkungan sekitar kita, antara lain pembegalan, pencurian, pembunuhan, terorisme, korupsi, penculikan, dll. Pembegalan adalah proses pengambilan barang orang disertai dengan penganiayaan menggunakan senjata tajam yang dibawa oleh pelaku. Biasanya pembegalan dilaksanakan pada malam hari di tengah kesepian dan mereka mengincar pengendara sepeda motor untuk diambil barang bawaannya. Pencurian adalah proses pengambilan barang/uang dengan cara paksaan. Pencurian ini biasanya terjadi karena sang pelaku sudah mencari-cari mana korban yang ingin dicopet. Pencurian ini biasanya terjadi karena sang korban tidak hati-hati atau waspada terhadap lingkungan sekitar sehingga terjadilah pencurian. Pembunuhan adalah perilaku tindak kejahatan dimana pelaku membunuh korban. Terorisme adalah serangan terkoordinasi dari sekelompok orang yang ingin memunculkan perasaan teror kepada masyarakat. Aksi terorisme ini terjadi tanpa adanya waktu pelaksanaan dan biasanya di terjadi di daerah masyarakat/warga sipil dan berbeda dengan peperangan, kalau peperangan itu ada waktu pelaksanaannya dan yang terbunuh itu dari tentara. Korupsi adalah pengambilan uang negara secara diam-diam dimana yang korupsi itu biasanya orang-orang yang menduduki kursi pemerintahan. Korupsi ini sering terjadi di Indonesia dan orang orang yang korupsi biasanya mengambil uang negara hingga milyaran bahkan triliunan rupiah hanya untuk memenuhi hawa nafsu mereka. Penculikan adalah proses membawa orang dibawa menuju lokasi yang tidak diketahui letaknya.
ISI
                Kota Semarang merupakan salah satu kota yang rawan terhadap tindak kriminalitas. Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah. Ibukota Provinsi Jawa Tengah membuat aktivitas yang terjadi di Kota Semarang sangat padat sehingga tindak kriminal yang terjadi pun juga tinggi. Satu hari bisa ada 10-15 laporan tentang tindak kriminal yang dilakukan masyarakat. Dari 10-15 laporan tentang kriminalitas yang terjadi di Semarang rata-rata laporan kriminalitasnya adalah kriminalitas yang terjadi di jalanan seperti pencurian dengan kekerasan/pembegalan dan pencurian sepeda motor. Kriminalitas yang terjadi di Semarang tergolong tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Tindak kriminalitas ini terjadi karena tingkat perekonomian di Semarang masih rendah. Tingkat kemiskinan di Semarang capai 4,6% dari total penduduk Kota Semarang yang mencapai 1,6 juta jiwa. Masih ada sekitar 70.000-80.000 masyarakat Kota Semarang yang masih tergolong miskin.
Tingkat perekonomian di Semarang masih tergolong rendah ini yang menyebabkan masyarakat melakukan tindak kriminal karena ingin memenuhi kebutuhan hidupnya. Tindak kriminal di Kota Semarang hamper terjadi tiap hari. Baru-baru ini ada tindak kriminal yang terjadi di wilayah kampus Universitas Diponegoro. Terjadi pembegalan di lingkungan kampus Universitas Diponegoro dimana korbannya adalah mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro angkatan 2015. Pembegalan ini terjadi karena pelaku sedang terpengaruh oleh minuman keras yang membuat pelaku tidak sadarkan diri. Pelaku terdiri dari 4 orang dimana keempat orang tersebut masih tergolong dibawah umur dan 3 diantaranya adalah pelajar SMP. Pembegalan ini terjadi pada tengah malam dan pelaku membawa senjata tajam. Pelaku sendiri membacok kepala korban. Sangat ironi sebenarnya mengetahui bahwa keempat pelaku masih tergolong dibawah umur dan motifnya garagara pengaruh dari meminum minuman keras yang membuat pelaku tidak sadarkan diri. Tingkat perekonomian yang rendah juga menjadi salah satu penyebab dari motif pembegalan tersebut.
Pelaku pembegalan setiap hari semakin bertambah apabila tingkat perekonomian di Kota Semarang masih tergolong rendah dan apabila masyarakat Kota Semarang mengkonsumsi minuman keras. Dengan bertambahnya pelaku pembegalan maka membuat warga Kota Semarang dibuat resah karena pelaku pembegal. Apabila pulang malam membuat warga Kota Semarang khawatir karena takut apabila terdapat begal di lingkungan sekitar yang dilewati. Kita sebagai warga Kota Semarang harus lebih waspada/berhati-hati di jalanan yang sepi dan gelap biasanya di jalan tersebut sudah ada pelaku begal yang sudah mencari-cari korban yang ingin dirampas barang bawaannya. Kalau ingin terhindar dari pembegalan kita sebaiknya mencari teman pulang yang rumahnya searah dan jangan pulang sendirian kalaupun sendirian sebaiknya kita mencari jalan alternatif lain kalaupun sudah tidak ada teman pulang dan pulang sendirian sebaiknya menginap di kos teman/rumah teman supaya terhindar dari pembegalan.
SOLUSI
                Salah satu solusi yang dapat diberlakukan untuk masalah kriminalitas ini adalah pemerintah wajib menurunkan angka kemiskinan yang terjadi di Kota Semarang. Dengan cara itu akan langsung mengurangi angka kemiskinan karena masyarakat Kota Semarang merasa pemerintah peduli terhadap masyarakat yang berada dibawah dan membuat masyarakat merasa sudah cukup mampu membeli barang-barang yang akan dibelinya agar tidak perlu melakukan tindak kriminal agar mempunyai uang hasil barang-barang yang dicuri dari korban. Membuka lapangan kerja yang banyak dapat juga mengurangi tindak kriminal karena mengurangi tingkat pengangguran yang terjadi di Kota Semarang. Memberlakukan hukuman yang berat bagi pelaku tindak kriminal juga dapat mengurangi tingkat tindak kriminal di Kota Semarang. Dengan memberlakukan hukuman yang berat bagi pelaku tindak kriminal maka pelaku akan memikirkan kembali dua kali ingin berbuat tindak kriminal atau tidak ataupun bisa disebut dengan membuat pelaku ketakutan agar tidak ingin melakukan tindak kriminal. Orang tua wajib menanamkan norma-norma yang sudah ada di masyarakat kepada anaknya dan melakukan pengawasan kepada anaknya. Dan solusi yang terakhir adalah melakukan sosialisasi mengenai kriminalitas di masyarakat maupun di pendidikan.
Cara pelaksanaan solusinya adalah pemerintah wajib merencanakan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di Kota Semarang. Aparat kepolisian juga harus melakukan razia di siang hari maupun malam hari agar meminimalisir tingkat kriminal yang terjadi di masyarakat. Pemerintah sebaiknya menjatuhi hukuman yang berat bagi pelaku tindak kriminal supaya pelaku tindak kriminal jera dan tidak ingin mengulangi kesalahannya itu kembali. Anak sejak kecil harusnya sudah dikenalkan atau diajarkan dengan norma-norma atau nilai-nilai yang baik di lingkungan masyarakat dan orang tua sebaiknya melakukan pengawasan terhadap anaknya. Kita sebaiknya melakukan sosialisasi mengenai kriminalitas di masyarakat maupun di pendidikan. Sosialisasi tersebut mencakup penyebab, akibat, dan hukuman yang terjadi bagi si pelaku tindak kriminal.
Kelima usulan inilah menurut saya yang dapat mengurangi angka kriminalitas yang terjadi di Kota Semarang. Kelima usulan inilah yang saling terkait satu sama lain. Dan peran dari elemen-elemen masyarakat, aparat kepolisian, dan pemerintah pun terlihat dan tidak hanya memberatkan kasus ini hanya kepada pemerintah saja namun juga kita sebagai masyarakat wajib ikut andil dalam memberantas angka kriminalitas di Kota Semarang. Dengan kelima usulan inilah akan membuat tingkat kriminalitas Kota Semarang bahkan bisa membuat Kota Semarang bebas dari kriminalitas.